A.
Arti Shalat
Shalat ialah berhadap hati kepada Allah
sebagai ibadah, dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan di dalam beberapa
perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam
serta memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan syara’.
1.
Dalil yang mewajibkan shalat
Dalil yang mewajibkan shalat banyak sekali, baik dalam Al-Qur’an maupun
dalam hadits Nabi Muhammad saw.
Dalil ayat-ayat Al-Qur’an yang mewajibkan shalat antara lain:
Wa aqiimush-shalaata wa aatuz-zakaata warka’un ma’arraaki’iin.
“Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang
yang rukuk.” (QS. Al Baqarah/2:43)
Wa aqimish-shalaata innash-shalaata tanhaa ‘anil-fahsyaa’iwal-munkar.
“Dan laksnakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
(perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al ‘Ankabuut/29: 45)
Perintah shalat ini hendaklah ditanamkan ke dalam hati dan jiwa anak-anak
dengan cara pendidikan yang cermat, dan dilakukan sejak kecil, sebagimana
tersebut dalam hadits Nabi Muhammad saw, sebagi berikut:
"Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia
mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan
tempat tidur mereka." (HR. Abu Dawud)
2.
Syarat-syarat wajib shalat
a.
Beragama Islam
b.
Sudah baligh
c.
Berakal
d.
Suci dari hadi dan nifas
e.
Telah mendengar ajakan dakwah Islam.
3.
Syarat-syarat sah shalat
a.
Suci dari dua hadast (kecil dan besar)
b.
Suci seluruh anggota badan, pakaian dan tempat
najis
c.
Menutup aurat
d.
Masuk waktu yang telah ditentukan untuk
masing-masing shalat
e.
Menghadap kiblat
f.
Mengetahui mana yang fardhu dan mana yang sunah
g.
Menjauhi perkara-perkara yang membatalkan
shalat.
4.
Rukun shalat
a.
Niat
b.
Takbiratul ihram
c.
Berdiri tegak bagi yang berkuasa ketika shalat
fardhu. Boleh sambil duduk atau berbaring bagi yang sakit
d.
Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat
e.
Rukuk, dengan tumakninah
f.
I’tidal dengan tumakninah
g.
Sujud dua kali dengan tumakninah
h.
Duduk diantara dua sujud dengan tumakninah
i.
Duduk tasyahud akhir
j.
Membaca tasyahud akhir
k.
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw ketika
tasyahud akhir
l.
Membaca salam yang pertama
m.
Tertib. Berurutan mengerjakan rukun-rukun
tersebut
5.
Yang membatalkan shalat
a.
Berhadats
b.
Terkenan najis yang tak dimaafkan
c.
Berkata-kata dengan sengaja walaupun dengan satu
huruf yang memberikan pengertian
d.
Terbukanya aurat, apabila tidak ditutup seketika
e.
Mengubah niat. Misalnya ingin memutuskan shalat
f.
Makan atau minum meskipun sedikit
g.
Bergerak berturut-turut tiga kali
h.
Melompat dengan keras walaupun sekali
i.
Membelakangi kiblat
j.
Menambah rukun yang berupa perbuatan. Seperti rukuk
dan sujud
k.
Tertawa terbahak-bahak
l.
Mendahului imam dengan dua rukun fi’li dan
tertinggal dua rakaat fi’li tanpa uzur
m.
Murtad, artinya keluar dari Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar